Tokoh dan Sejarah Desa
Desa Karangendep mulai diceritakan sejak jaman Kerajaan Mataram. Namun pada saat belum berbentuk Desa, karena penduduknya masih sedikit sehingga baru dinamakan Padukuhan. Pada waktu perang Kerajaan Mataram dengan Belanda, ada dua Panglima Mataram bernama Singa Merdangsa yang terkenal dengan nama Mbah Megasari dan Jaka Sembada yang terkenal dengan nama Mas Masjaka. Kedua Panglima tersebut singgah di Padukuhan yang kemudian kedua Panglima tersebut menetap dan memberi nama Padukuhan tersebut menjadi Desa Karangendep.
Berikut silsalah Pemerintah Desa Karangendep sebagai berikut :
Kepala Desa I
|
:
|
Pada jaman Penjajahan Jepang Dsa Karangendep mulai dipimpin oleh Kepala Desa bernama Singawigena.
|
Kepala Desa II
|
:
|
Pada tahun 1944 diadakan pemilihan masyarakat yang diikuti pemilik pekulen, Kepala Desa Terpilih bernama Wangsareja.
|
Kepala Desa III
|
:
|
Pada tahun 1945 sampai dengan tahun 1988 dipimpin oleh Kepala Desa Sapingi, hasil dari pemilihan warga usia di atas 17 tahun.
|
Kepala Desa IV
|
:
|
Pada periode 1988 sampai dengan tahun 1998 dipimpin Kepala Desa Danuri.
|
Kepala Desa V
|
:
|
Pada periode 1998 sampai dengan tahun 1999 dipimpin pejabat Kawedanan Banyumas bernama Woso Widayat.
|
Kepala Desa VI
|
:
|
Pada tahun 1999 sampai dengan tahun 2006 dipimpin oleh Kepala Desa Sukarso.
|
|
:
|
Pada tahun 2006 sampai dengan tahun 2007 dipimpin pejabat Kepala Desa Natim (Sekdes Karangendep).
|
Kepala Desa VII |
: |
Pada tahun 2007 sampai dengan tahun 2013 dipimpin oleh Kepala Desa Karsinah kemudian terpilih kembali untuk periode 2013 sampai dengan tahun 2019 dan 2019 sampai dengan tahun 2025. |